Turbo boost for core i5 & i7

 OK…perasaan postingan dari dulu ok..ok mulu… :lol: Kemarin saya bingung apa itu turbobooster tubroboost yang ada di core i5.. “masa anak komputer kaga tau sich :mad:   ” begitulah pasti yang akan didapatkan dari orang-orang sekitar jika di kasih pertanyaan begitu :mrgreen: .. saya juga baru dapet kemaren pernyataan seperti itu… :roll: berikut penjelasannya tentang TurboBoost :

sukses terus M3M

mungkin gak banyak ya masukan buat m3m kedepan, coz, diliat-liat udah bagus sih, dari segi fasilitas maupun kualitas proses KBMnya...
akhir2 ini m3m bnyak melakukan pembangunan, pasti dananya besar bngt tuh, apa lagi sekarang lagi berlangsung proses pembangunan ma'had al-qolam m3m, yang katanya tuh 4 lantai.

buat bahan renungan aja,
belakangan ini semangat belajar temen2 pada kendor, kira2 kenapa ya..?? padahal kalo dirasa, guru2nya pada semangat ngajar semua. apakah ini salah satu tanda2 kiamat..????

Ujian berat di bulan Desember

posting ini spesial pake telor, + madu + jahe + + deh........pokoknya spesial untuk pak Gusty al- mahbub....
tumben2 nieh remidi malah disuruh ngenet, kan enak tuh...!
tp kok remidi sih....?? nilaiku loh 74 pak, kurang lagi satu aja....!! hufh...
kayaknya ujian semester ini berat banget, semua mata pelajaran susah-susah soalnya...!
apa guru2 pada dendam ya...???
aku juga ga' ngerti...

Guru dalam Sistem Pendidikan Islam

Para ulama telah menulis banyak kitab untuk menjelaskan mengenai kewajiban dan hak para guru dan siswa, serta sifat-sifat yang harus dimiliki oleh keduanya dalam proses belajar mengajar. An Nimari Al Qurthubiy misalnya telah menulis dalam kitabnya Jami’ bayaanil ‘ilmi wa fadhlih mengenai perilaku guru dan siswanya, begitu pula Imam Al Ghazali dalam kitab Fatihatul ‘Ulum dan Ihya Ulumuddin menjelaskan tentang sifat-sifat kesucian, penghormatan, dan menempatkan guru langsung berada setelah kedudukan para nabi.

Bafgaimana Sifat-Sifat Guru yang Diharapkan Dalam Sistem Pendidikan Islam

Dalam Islam, kedudukan seorang guru sangatlah mulia. Dan oleh karena itu pula sudah selayaknya seorang guru juga menjaga kemuliaan dirinya. Ada beberapa sifat yang harapannya bisa menjadi sifat bagi semua guru.
1.Zuhud dalam arti tidak mengutamakan materi, dan mengajar karena mencari keridlaan Allah semata. Berkaitan dengan inilah maka kewajiban negara untuk memberikan penghidupan yang layak bagi para guru dengan seluruh fasilitas kehidupan yang memadai.
2.Kebersihan guru harus senantiasa dijaga. Artinya seorang guru harus bersih tubuhnya, jauh dari perbuatan maksiat, dosa, dan kesalahan. Bersih jiwanya, terhindar dari dosa besar, sifat riya’, dengki, permusuhan, perselisihan dan sifat-sifat lain yang tercela. Rasulullah saw. bersabda: “Rusaknya umatku karena dua macam manusia, yaitu seorang alim yang durjana dan seorang shaleh yang jahil, orang yang paling baik adalah ulama yang baik dan orang yang paling jahat adalah orang-orang yang bodoh

Kewajiban Siswa Dalam Pendidikan Islam

Keberhasilan proses belajar mengajar, tidak hanya bergantung pada bagaimana guru mengajarkan ilmu yang dimilikinya. Karena pendidikan berhadapan dengan manusia yang saling berinteraksi satu dengan yang lain dan berjalan dua arah, maka keberhasilan proses juga ditentukan oleh kondisi sikap dan perilaku siswanya. Oleh karena itu dibutuhkan adanya ground rule bagi siswa untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.
Adapun beberapa kewajiban siswa yang harus diperhatikan saat dia mulai menuntut ilmu disajikan sebagai berikut.

Pentingnya Pendidikan Islam


Islam diturunkan sebagai rahmatan lil ‘alamin. Untuk mengenalkan Islam ini diutus Rasulullah SAW. Tujuan utamanya adalah memperbaiki manusia untuk kembali kepada Allah SWT. Oleh karena itu selam kurang lebih 23 tahun Rasulullah SAW membina dan memperbaiki manusia melalui pendidikan. Pendidikanlah yang mengantarkan manusia pada derajat yang tinggi, yaitu orang-orang yang berilmu. Ilmu yang dipandu dengan keimanan inilah yang mampu melanjutkan warisan berharga berupa ketaqwaan kepada Allah SWT.
Manusia mendapat kehormatan menjadi khalifah di muka bumi untuk mengolah alam beserta isinya. Hanya dengan ilmu dan iman sajalah tugas kekhalifahan dapat ditunaikan menjadi keberkahan dan manfaat bagi alam dan seluruh makhluk-Nya. Tanpa iman akal akan berjalan sendirian sehingga akan muncul kerusakan di muka bumi dan itu akan membahayakan manusia. Demikian pula sebaliknya iman tanpa didasari dengan ilmu akan mudah terpedaya dan tidak mengerti bagaimana mengolahnya menjadi keberkahan dan manfaat bagi alam dan seisinya.

Menangisi Kematian Dalam Tinjauan Islam

Dari Jabir bin Abdullah radhiallaahuanhu  ia pernah berkata: Pada peperangan Uhud ayahku terbunuh, akupun menyingkap kain dari wajahnya dan menangis. Orang-orang melarangku namun Rasululloh Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam tidak melarang, kemudian bibiku Fathimah ikut menangis lalu Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Engkau tangisi atau tidak malaikat akan terus menaunginya dengan sayap-sayap mereka sampai kalian mengusungnya.” (Muttafaq ‘alaih).

Tamasya ke Pintu - Pintu Surga

Surga bagi setiap muslimin adalah sesuatu yang sangat didambakan. Siapa yang tidak mau akan surganya Allah maka sesungguhnya telah menyalahi ajaran Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam. Karena diantara ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah untuk meminta surga dan dijauhkan dari adzab neraka yang sangat pedih. Setelah kita tahu bahwa sesungguhnya surga itu adalah rahmat dan karunia dari Allah Ta’ala maka ada baiknya kita tahu tentang surga. Bagaimana kita bisa masuk ke surga?

Syariat Islam Mengenai Cinta & Menikah Tanpa Cinta

Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala di dalam jiwa manusia, yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya. Sebagaimana Firman Alloh Subhanallohu wa Ta’ala, yang artinya: “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendir , supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS. Ar Rum: 21)